Pagi ini, aku mendengarkan kembali lagu Ayat-ayat Cinta yang semalam pun aku putar. Tergugah pula hatiku untuk mencari kisah cinta Adam dan Hawa pada jaman sekarang. Munculah website www.vemale.com ku buka lalu ku baca, meneteskan air mata tanpa bisa ku cegah. Berikut aku copy beberapa cerita yang ku dapat :
Vemale.com - Jaman sekarang, banyak yang meragukan cinta sejati. Semakin modern, kehidupan percintaan seringkali dihiasi dengan trik-trik karena cinta tak lagi sekedar perasaan, namun sudah dianggap seperti permainan.
Cinta itu bukan permainan, setidaknya bagi tiga pasangan ini. Bagi mereka, cinta adalah hal yang berharga dan akan mereka pelihara selama-lamanya bahkan hingga maut memisahkan, cinta itu tetap mendekap pasangan mereka di dunia.
Inilah 3 kisah cinta nyata yang menghangatkan hati dan akan membuat Anda percaya bahwa cinta sejati itu nyata. Serta akan membuat kita belajar bahwa cinta bukan sekedar permainan meski jaman sudah mengubahnya. (Sumber : http://www.vemale.com/inspiring/lentera/25272-5-kisah-nyata-yang-membuat-anda-percaya-pada-kekuatan-cinta.html)
1. Kado Abadi Dari Suami
Vemale.com - Setiap Hari Kasih Sayang, John memberi istrinya, Sue, sebuah buket bunga yang indah. Di dalamnya selalu disertakan notes berisi satu kalimat yang terdiri dari lima kata, 'my love for you grows'. John melakukan kebiasaan ini selama 46 tahun. Namun sayangnya, ia kemudian dipanggil Tuhan.
Saat Hari Kasih Sayang datang kembali, Sue menerima buket bunga dari suaminya. Melihat hal itu, hati Sue hancur dan sangat marah. Ia menghubungi penjual bunga tersebut dan komplain.
Namun ternyata, tukang bunga itu mengatakan bahwa tidak ada kesalahan dalam pengiriman bunga ini. "Sebelum suami Anda meninggal, ia telah membayar bunga untuk seumur hidup dan memastikan pada kami bahwa Anda akan mendapatkan bunga setiap Hari Valentine."
Mendengar hal tersebut, Sue terhenyak sambil menutup telepon dan mendekap buket bunga yang ia terima. Di dalamnya ada sebuah kartu yang bertuliskan, 'My love for you is eternal'
2. Romeo dan Juliet yang Bertemu Setelah 60 Tahun
Vemale.com - Boris dan Anna adalah pasangan yang saling jatuh cinta pada masa Perang Dunia II. Mereka sempat menikah dan tinggal bersama selama 3 hari sebelum akhirnya Boris harus bertugas lagi untuk perang. Selama ditinggal bertugas, Anna dan keluarganya terpaksa harus meninggalkan kampung halaman karena tidak aman.
Saat itu, Boris mengirimkan surat. Sayangnya tak ada yang menerimanya. Benar-benar mirip Romeo dan Juliet yang tak kesampaian. Namun 60 tahun setelah perpisahan itu, keduanya bertemu kembali di kampung halaman, di hari yang sama.
Anna sedang berdiri di depan bekas rumahnya dan Boris turun dari mobil. Mereka saling berpandangan dan meski waktu sudah membuat mereka menua, namun Anna masih mengenali tatapan itu. "Matanya menatap ke arahku. Hatiku pun bergejolak saat melihatnya. Aku menangis dalam kebahagiaan," ujarnya.
Boris berlari ke arah Anna dan mengatakan, "Sayang, aku menunggumu setelah sekian lama. Istriku, hidupku.." Well, begitulah jodoh, akan selalu bertemu meski jarak dan waktu memisahkan.
3. Pasangan yang Meninggal Bergandengan Tangan
Vemale.com - Ada beberapa kisah mengenai pasangan yang bergandengan tangan saat maut memisahkan. Salah satunya adakan Norma dan Gordon Yeager. Keduanya sudah berusia sangat tua yaitu 90 tahun dan sudah 72 tahun menikah. Suatu hari, pasangan ini mengalami kecelakaan.
Saat dibaringkan di kamar yang sama di rumah sakit, keduanya berdampingan dan meski tak sadarkan diri, Norma dan Gordon saling bergandengan tangan. Gordon meninggal lebih dulu, namun setelah keluarganya mengecek monitor, degup jantung masih ada. Ternyata itu adalah degup jantung Norma yang terpantau melalui Gordon.
Satu jam kemudian, pasangan ini meninggal dunia bersama-sama dengan masih saling bergandengan tangan.
Semoga cerita cinta yang aku post di blogku ini, membukakan hati dan pikiran kalian semua yang masih merasa mempermainkan anugrah suci yang diberikan oleh Allah, yaitu cinta. Cinta itu sederhana. Cukup kita rasakan dan merealisasikan dengan benar dalam kehidupan kita. Nah, cinta sejati tidak akan disebut sebagai cinta sejati kecuali kita sendiri yang mensejatikan cinta itu sendiri. Begitu pula, cinta tidak dapat dikatakan sejati hanya dengan terjadinya sebuah pernikahan, namun seberapa kuat pertahanan cinta mereka dalam ikatan pernikahan dengan menjaga, saling berkasih sayang, pengertian sampai akhir hayat mereka.
Cinta sejatimu ada di hatimu, ada dalam jiwamu, ada di setiap nafasmu, dan ada di dalam cinta itu sendiri, lantas kepada siapa kamu akan persembahkan cinta sejatimu? ^^
0 komentar:
Posting Komentar