Hari ini 20 September 2014 aku ada jadwal bulanan training dari beasiswaku di Pusgiwa, Universitas Indonesia. Aku berangkat dari Bogor pagi nih, jam 7 dengan niat sebelumnya top up kartu Flazz BCA untuk naik Commuter Line di Alfamart daerah Babakan Raya dekat kampus.
Pelatihanku hari ini tentang Motivation dan Introduction of Business and Management tapi aku hanya datang di sesi Motivation saja, karena aku berniat mau ke RSIA Hermina Bogor untuk bertanya-tanya seputar rencanaku memberi hadiah untuk bayi yang lahir persis seperti hari lahirku.
Pukul 12.00 aku izin ke Ibu Mien, sekretaris Yayasan Goodwill International untuk meninggalkan sesi pelatihan selanjutnya, aku bercerita ke beliau tentang rencanaku ini, dia hanya menjawab "proyek kamu sendiri? ada-ada saja, kamu ikut dulu yah sebentar lagi saja setelah makan siang". Kalau Ibu Mien sudah bilang begitu ya sudah aku melanjutkan sesi kedua pelatihanku, saat Coffee Break aku baru cuss ke Bogor.
Saat di Commuter Line dari Pondok Cina menuju Bogor, waaaa penuh banget. Aku kebagian di gerbong yang untuk penumpang umum, aduh disana wanitanya cuma 3 orang saja termasuk aku, kedua wanita itu bersama teman laki-lakinya ya InsyaAllah Amanlah, hmm belum tentu juga sih. Lupakan. Nah, aku sendiri! Aku berdiri nih posisinnya, depanku orang keturunan arab gitu atau arab mungkin yah, ngobrol pakai Bahasa Arab, engga tahu deh mereka membicarakan apa, engga ngerti dan engga mau tahu juga. Hebat loh mereka bisa Bahasa Arab sebegitu lancarnya.
Turun dari kereta aku naik angkot 02 menuju Bubulak yang selanjutnya aku naik angkot 32 untuk menuju RSIA Hermina Bogor. Selama aku diperjalanan angkot 02, ada mbak-mbak yang nangis-nangis minta uang ke aku dan ketiga penumpang lainnya. Lewat aja yah ceritanya, intinya dramatis sekali tadi di angkot.
Sesampainya di Bubulak, aku ke RSIA Hermina Bogor. Masuk ke Rumah Sakit berharap proyekku lancar. Datang ke resepsionis, bilang gini "Selamat Sore mbak, saya galih. Saya besok kan ulang tahun nih, terus saya mau kasih kado ke bayi yang lahir besok, kira-kira ada engga mbak jadwal bayi yang lahir besok?" si mbak resepsionisnya tersenyum manis dan mengambil catatan gitu deh, dia bilang "engga ada jadwal persalinan besok mbak, kalau persalinan kan biasanya mendadak, coba saja besok datang lagi kesini." Oke, agak pupus harapanku. Belanja beberapa kebutuhan hidup sebentar ke Giant Yasmin dengan berjalan kaki, kemudian pulang.
Aku ingat di Dramaga ada 2 Rumah Sakit, aku hampirilah keduanya. Pertama, RS MD, bungkam seribu bahasa, Intinya NO INFORMATION. Beralih yang kedua, RS yg dekat Dramaga Cantik, kayanya si resepsionis mengira aku penculik bayi. Nihillah hasilnya. Harapan satu-satunya ya RSIA Hermina Bogor itu.
Besok aku kan ada jadwal mentoring di Grand Indonesia jam 15.00, kemungkinan sampai Bogor jam 20.00 atau 21.00. Temanku Nadia Azka (minta disebut namanya) menyarankan aku tetap saja ke RSIA Hermina, kemungkinan bayi lahir besar karena sudah malam. Jika pagi malah kecil kemungkinannya.
Berhasil atau tidak salah satu proyekku ini Mencari "Galih" yang Lain tunggu ceritaku besok yah.
2 komentar:
itu tulis dong, teman aku yang cantik, nadia azka, menyarakan bla bla bla.... wkwkwk bye
has been edited ya mbak.. wkwk
Posting Komentar