Setiap makhluk di dunia ini pasti
pernah mengalami sebuah fase kehidupan─jenuh. Apa sih jenuh itu? Menurutku,
jenuh adalah kondisi saat seseorang merasa lelah atas apa yang dilakukannya dan
ingin segera melepas beban yang dipikulnya, tidak ada gairah untuk terus
melanjutkan perjuangannya.
INI BAHAYA!!!
Seseorang yang mengalami
kejenuhan hingga tingkat tertingginya, akan menyebabkan pikiran menjadi
“ngambang” engga ke kanan engga ke kiri engga ke atas juga engga ke bawah, engga
fokuslah intinya. Selalu merasa tenang, seperti tidak terjadi gejolak apapun
lagi dalam hidupnya, mulai lebih senang dengan kesendiriannya daripada
bersosialisasi lebih parahnya lagi menjadikan seseorang ini tidak memiliki
obesesi, dia tidak tahu apa yang dia
inginkan dalam hidupnya dan tidak melakukan apapun. Dia hanya akan melakukan
kegiatan-kegiatan yang dia anggap sebagai kewajibannya saja.
Sebelum tingkat jenuhmu semakin
parah, alangkah baiknya sedikit mempelajari Management
Stress engga perlu kuliah untuk bisa mengatur tingkat kejenuhan, cukup
pahami dirimu baik-baik.
Apa yang menjadi hobimu? | Misal,
melukis, travelling, menulis
Apa yang bisa membuatmu tertawa?
| Misal, teman-teman, keluarga, tokoh komik
Apa yang bisa membuatmu relax? | Misal, beribadah, shopping, kopi, tidur, olahraga
Apa yang bisa membuatmu kenyang
bahagia? | Misal, pizza, sushi, mie ayam, rujak, cireng
Apapun hal itu, kenali dirimu,
pahami benar dirimu karena seseorang pernah mengatakan, I AM MY PROBLEM BUT ALSO MY SOLUTION jika aku tafsirkan ini
mengandung arti bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam diri kita hanya kita
yang bisa mengatasinya, orang lain hanyalah mampu memberi saran dari sudut
pandangnya, toh jika ada yang memberi saran, kita tidak langsung semena-mena
menerimanya, bukan? Kita pasti memikirkannya terlebih dahulu, menimbang
baik-buruknya yang kemudian kita sesuaikan dengan “diri kita sesungguhnya”.
Hal yang paling sederhana namun
inilah kunci kehidupan kita di dunia, kembali ke Sang Pemilik Hidup, kembali dalam
artian berserah dan bersyukur. Terkadang kejenuhan merupakan gejala dimana kita
kurang bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya. Jika kita senantiasa
bersyukur, maka kita akan menyadari bahwa sesungguhnya kita termasuk orang yang
beruntung dengan segala yang kita miliki kerena tidak semua orang bisa memiliki
sebanyak apa yang kita punya.
Mari lanjutkan hidup kita, perjalanan kita masih
panjang sepanjang harapan-harapan yang kalian ciptakan dalam hidup kalian.
0 komentar:
Posting Komentar